Jangan Sampai Sikap Baik Kita Membuat Orang Lain Menjadi Tidak Tahu Diri

Sangat Sulit Untuk Bisa Konsisten Dalam Melakukan Hal Baik Atau Melakukan Hal Benar

Ini sering sekali terjadi pada kita. Dan semua orang rasanya pernah mengalaminya. Sehingga ada beberapa orang yang dulunya baik menjadi jahat. Atau tidak pedulian. Dan sebagian besar karena hal ini. Tentu kita pernah bersikap baik. Entah itu kepada orang terdekat atau orang yang baru kenal bahkan kepada orang asing. Karena kita pada dasarnya memiliki hati dan moral. Dan sering juga karena kita bersikap baik, orang yang menerima sikap baik dari kita malah menjadi melunjak dalam artian menjadi tidak tahu diri. 

Jangan Sampai Sikap Baik Kita Membuat Orang Lain Menjadi Tidak Tahu Diri

Untuk itu kita perlu tahu, dan kita perlu tegaskan pada diri kita bahwa tidak selamanya niat baik akan memberikan hasil yang baik. Atau akan berbalik baik, atau minimal tidak memberikan kesusahan atau kerugian. Hal ini yang harus kita selalu ingat. Karena ini adalah hal penting yang harus terus kita ingat. Karena sering kali saat kita melakukan hal baik, kita menaruh ekspektasi disana. Sehingga kita berharap orang lain akan melakukan hal yang sama juga. Orang lain akan memperlakukan sama seperti kita perlakukan. 

Karena ekspektasi tersebut, akhirnya kita sering menjadi kecewa dan marah. Padahal jika kita tidak menaruh ekspektasi di setiap tindakan kita, kita tidak akan merasakan perasaan marah dan kecewa itu. Kita akan merasa semua baik-baik saja. Bahkan tidak ada masalah. Walaupun orang yang kita perlakukan baik, memperlakukan kita tidak baik. Kita akan tetap baik-baik saja. Karena sering sekali kita akan bertemu dengan orang-orang yang tidak tahu diri. Dimana saat kita berbuat baik, dia malah keenakan. 

Dan hal seperti ini sering sekali terjadi. Bahkan tidak hanya sekali dua kali. Tapi sering sekali. Dan tidak hanya satu dua orang di sekitar kita. Tapi hampir semua orang di sekitar kita. Bahkan orang terdekat kita, bisa menjadi salah satunya. Bahkan orang terdekat yang paling sering melakukannya. Dimana karena kita sudah anggap keluarga, kita baikkin terus, akhirnya dia keenakan dan dia menjadi tidak tahu diri. Bahkan paling parah, setelah menjadi tidak tahu diri. Saat kita tidak bersikap baik, dia akan menagih itu.