Jangan Anggap Becanda Bagi Orang Yang Tindik Lidah


Ada banyak alasan mengapa seseorang menginginkan tindik lidah. Namun, perlu diingat bahwa risiko dari prosedur yang satu ini bisa berdampak pada gusi, gigi, dan bagian mulut lainnya. Tindik lidah adalah yang paling umum di antara jenis tindik mulut.

Menariknya, pemasangan perhiasan baik di gigi maupun di bagian mulut lainnya, seperti tindik, sudah ada sejak berabad-abad lalu. Hingga saat ini, tindik lidah juga digunakan sebagai media ekspresi diri terkait estetika.

Risiko tindik lidah

Selalu pertimbangkan risiko yang mungkin timbul sebelum mengambil tindakan, mulai dari tindik hidung, tindik alat kelamin hingga tindik lidah. Beberapa dari mereka adalah:

Kerusakan Gigi

Saat pertama kali mengalami tindik lidah, Anda mungkin memiliki kebiasaan membenturkan perhiasan ke gigi saat berbicara atau makan. Kebiasaan ini bisa merusak gigi karena gesekan terus-menerus. Bukan tidak mungkin, gigi akhirnya harus dimahkotai karena memang sudah rapuh.

Infeksi Bakteri

Mulut merupakan tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Ini berarti ada kemungkinan infeksi yang lebih tinggi, terutama jika lidah tertusuk. Infeksi yang cukup parah bahkan bisa mengancam jiwa karena lidah bisa membengkak dan menyumbat saluran udara.

Kesulitan berbicara

Terkadang tindik lidah menyebabkan produksi air liur atau air liur berlebihan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengubah pola bicara menjadi kurang jelas.

Kondisi gusi turun

Memiliki tindik lidah juga meningkatkan kemungkinan gusi Anda akan menyusut. Padahal, kondisi ini lebih sering terjadi pada orang muda. Akibatnya, komplikasi kesehatan mulut yang lebih serius dapat muncul.

Kerusakan Saraf Permanen

Ketika ada yang tidak beres dengan tindik lidah, saraf dipertaruhkan. Ada kemungkinan kerusakan saraf permanen, terutama jika dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman, bahkan Anda sendiri.

Bagaimana mencegah infeksi dan komplikasi?

Setiap prosedur penindikan memiliki risikonya sendiri. Jika ingin tetap melakukannya, berikut beberapa hal yang bisa menjadi langkah pencegahan dan pengobatan:

Jangan bermain dengan permata

Sadar atau tidak sadar, bergerak atau bermain dengan tindik lidah dapat meningkatkan kemungkinan iritasi dan pembengkakan. Tak hanya itu, hal itu juga memberi ruang bagi munculnya bakteri baru di dalam lubang.

Membersihkan dengan baik

Cara terbaik untuk menghilangkan bakteri dan mencegah iritasi adalah dengan membersihkannya secara teratur. Sebaiknya bersihkan dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Selain itu, bisa juga dibilas dengan garam setelah makan.

Hindari Menggunakan Antibiotik

Memang benar bahwa infeksi bakteri dapat diobati dengan antibiotik. Namun, ini tidak berlaku untuk infeksi tindik. Di sisi lain, itu bisa berbahaya. Mereka tidak dimaksudkan untuk penggunaan oral.