pelumas vagina

Jenis-Jenis Pelumas Vagina Yang Tergolong Berbahaya


Vagina umumnya mampu membuat cairan pelumas alami sendiri. Namun, beberapa wanita memiliki masalah dengan kekeringan vagina, yang kemudian menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seks dengan pasangan. Sayangnya, banyak orang menggunakan pelumas vagina yang berbahaya saat berhubungan seks. Banyak pasangan yang telah menggunakan pelumas seadanya untuk melumasi vagina. Menggunakan pelumas vagina yang tidak aman tentunya dapat berdampak buruk bagi kesehatan organ kewanitaan Anda.

Pelumas Vagina Berbahaya

Banyak bahan yang sudah dipastikan aman digunakan sebagai pelumas vagina ternyata tidak. Daripada mengatasi kekeringan pada vagina, menggunakan bahan yang tidak aman dapat menyebabkan alergi, ruam, kemerahan, dan masalah organ kewanitaan lainnya.
Berikut adalah beberapa pelumas vagina yang tidak aman tetapi umum digunakan:

Air liur

Banyak pria menggunakan air liur untuk membasahi vagina pasangannya. Masalahnya, air liur adalah pelumas vagina yang tidak aman. Ini mengandung banyak bakteri yang dapat meningkatkan risiko infeksi pada organ kewanitaan Anda.

Sebuah majalah melaporkan bahwa menggunakan kondom saat berhubungan seks memang bisa mengurangi risiko infeksi. Namun, air liur yang digunakan sebagai pelumas vagina meningkatkan risiko bakterial vaginosis.

Minyak Bayi

Baby oil adalah pelumas pengganti yang paling umum digunakan untuk melembabkan vagina. Padahal, menggunakan bahan ini sebenarnya tidak aman karena bisa menyebabkan infeksi jamur pada organ kewanitaan Anda. Selain itu, baby oil juga mengandung pewangi dan pengawet yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.

Gel lidah buaya

Dianggap aman karena merupakan bahan alami, menggunakan gel lidah buaya sebagai pelumas dapat menyebabkan masalah pada vagina, jika kulit Anda sangat sensitif dapat menyebabkan iritasi dan gatal pada vagina.

Mentega

Mentega umumnya mengandung garam, yang pasti tidak baik jika Anda memasukkannya ke dalam vagina Anda. Bahan-bahan tersebut dapat mengganggu keseimbangan pH pada vagina dan juga dapat menyebabkan iritasi pada organ kewanitaan Anda.

Gunakan body lotion sebagai pelumas vagina

Banyak orang menggunakan tangan mereka sebagai pelumas saat berhubungan seks. Beberapa produk lotion yang beredar umumnya mengandung bahan kimia seperti pewangi dan pengawet. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi pada vagina.

Namun, sebagai pelumas, Anda bisa menggunakan produk hand lotion yang lembut dan bebas pewangi dan pengawet. Namun, penggunaannya tetap tidak dianjurkan karena kandungan kimianya dapat mempengaruhi Ms. v.