Asam klorida sebenarnya diproduksi di perut untuk membantu mencerna makanan. Umumnya, asam ini digunakan untuk pembuatan baja untuk mobil dan jembatan. Padahal, selain asam klorida, masih banyak senyawa kimia lain yang berbahaya jika terkena kulit, karena bisa menyebabkan luka bakar. Jika Anda tidak sengaja memercikkan asam klorida, segera obati.
Pertolongan pertama jika kulit tersiram asam klorida
Langkah paling penting untuk memberikan pertolongan pertama jika kulit tersiram asam klorida adalah menelepon ambulans di rumah sakit terdekat. Setelah itu, Anda bisa melakukan pertolongan pertama agar kulit tidak tersiram asam klorida dan semakin parah. Berikut ini adalah tindakan pertolongan pertama jika kulit tersiram asam klorida.
Gunakan perlindungan
Saat memberikan pertolongan pertama jika kulit terkena percikan asam klorida, kenakan sarung tangan atau alat pelindung lainnya di tangan Anda untuk mencegah asam klorida masuk ke kulit pasien.
Lepaskan pakaian yang terkena percikan asam klorida
Pertolongan pertama jika kulit tersiram asam klorida adalah melepaskan pakaian yang telah terkena asam klorida dari kulit pasien. Lepaskan kain, berhati-hatilah agar tidak menyentuh area lain. Jika memungkinkan, yang terbaik adalah merobek atau memotong pakaian untuk melepaskannya dari pasien.
Bersihkan area yang terkena percikan asam klorida
Alirkan air dingin dan bersih dengan lembut di atas kulit yang terciprat asam klorida selama setidaknya 20 menit. Pastikan air yang mengalir tidak tumpah atau bersentuhan dengan bagian tubuh lainnya.
Tidak perlu mengoleskan atau memberikan antibiotik atau senyawa kimia pada kulit yang telah disiram dengan asam klorida, cukup gunakan air dingin yang bersih.
Menutupi kulit yang telah tersiram asam klorida
Anda dapat membiarkan air mengalir sampai bantuan tiba, atau Anda dapat menutupi luka bakar dengan percikan asam klorida dengan kain kasa atau kain kering yang bersih. Ikat luka secara longgar dengan kain.
Penanganan saat kulit terkena percikan asam klorida
Jika pertolongan datang dan pasien telah dibawa ke rumah sakit dengan asam klorida, dokter akan segera menyiram kembali luka bakar dengan asam klorida sampai asam klorida benar-benar hilang.
Dokter kemudian akan membersihkan luka bakar dan menutupinya dengan perban yang sesuai. Dokter mungkin juga menawarkan perawatan tertentu untuk mengurangi rasa sakit akibat luka bakar.
Jika perlu, dokter akan menyuntikkan vaksin tetanus untuk mengurangi risiko pasien terkena infeksi bakteri tetanus. Pada kasus yang parah, pasien harus dirawat di rumah sakit dan menjalani operasi untuk mengganti kulit yang terkena asam klorida dengan kulit di bagian tubuh lainnya. Jika asam klorida terciprat ke mata, pasien harus dirawat oleh dokter mata.
Recent Comments