Makanan bisa menjadi salah satu gambaran perasaan orang. Seperti yang kita ketahui, orang kalau lagi sedang banyak makan, mereka akan dibilang sedang bahagia. Jadi banyak makan. Kalau makan sedikit lagi ada masalah. Banyak orang menjadikan makanan sebagai salah satu patokan sebahagia apa orang itu hari ini. Dan memang benar. Saat orang senang, saat orang happy, mereka menjadi senang makan. Seperti selerah makan mereka meningkat, dan akhirnya naik berat badan. Sehingga orang bisa melihat saat ada orang yang tiba-tiba menggendut, berarti lagi happy.
Saat Orang Bahagia Dia Akan Makan Banyak
Dan memang benar saja. Kita bisa lihat orang gendut adalah orang yang happy, mereka memiliki kebahagiaan yang luar biasa. Saking senangnya, sampai menjadi lapar dan akhirnya makan banyak. Saat orang merasa bahagia, dan orang makan, rasanya, semua rasa dari makanan itu akan sangat terasa di lidah. Sehingga akan terasa enak. Sehingga membuat orang menjadi meningkat nafsu makannya. Jadilah mereka akan makan terus dan menjadi gemuk. Dan itulah yang dilakukan.
Saat orang sedang sedih, orang sedang banyak masalah, maka nafsu makan mereka akan turun drastis. Sampai tidak ada rasa lapar sama sekali. Orang saat sedih bisa benar-benar sampai hilang nafsu makan. Pun seharian tidak makan, tidak ada rasa lapar, tidak ada rasanya sakit perut, sakit sedihnya. Sehingga perasaan sangat bisa mempengaruhi nafsu makan seseorang. Mungkin anda pun juga sudah pernah mengalaminya. Anda sudah pernah merasakan hal tersebut. Karena memang saat perasaan sedang bahagia secara alami diri akan mencari makanan, dan rasanya senang mau makan apapun.
Tapi kalau sudah sedih, mau makan sesuap nasi pun rasanya gak mau. Kalau sudah sangat stres, atau memiliki banyak sekali pikiran pasti bisa sampai begitu. Sampai sudah maag sekalipun sudah tidak berasa. Karena sudah tertutup dengan rasa sedih. Dan itulah uniknya manusia. Mereka bisa memanipulasi perasaan dalam tubuh, mereka bisa memanipulasi rasa sakit, dan itu terjadi di alam bawa sadar.
Recent Comments