Kita Tidak Bisa Terus Berbohong Kepada Anak Kecil Akan Realita Kehidupan

Mungkin ini menjadi salah satu pembelajaran baik bagi para orang tua dan kita semua yang belum menjadi orang tua. Kadang memang hidup, realita tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi. Tidak berjalan sesuai dengan rencana kita. Sehingga saat ada satu dan dua hal yang terjadi tidak sesuai dengan rencana, kita harus memutar otak untuk bagaimana menghadapi semua ini dan mempersiapkan diri kita untuk bisa menerima semua ini. Untuk bisa menerima dan bisa terus beraktivitas dengan segala sesuatu yang berjalan tidak sesuai dengan ekspektasi kita. 

Kita Tidak Bisa Terus Berbohong Kepada Anak Kecil Akan Realita Kehidupan

Mungkin bagi kita yang sudah dewasa, kita bisa dengan mudah, masih bisa dengan cara kita menerima semua ini, memproses diri kita untuk bisa menerima kenyataan dan terus berjalan maju. Tapi untuk anak-anak, kadang mereka masih belum bisa mengerti dan masih susah untuk menerima kenyataan. Dan sebagai orang tua, kadang kita mencari cara bagaimana untuk memberikan pengertian kepada anak bahwa ini kenyataannya, mencari cara untuk menjelaskan kepada anak akan apa yang terjadi. Tapi ternyata itu tidak semudah itu. 

Dan bagi banyak orang tua, mereka memilih untuk berbohong kepada anak, agar anak bisa mengerti keadaan sekarang seperti ini. Untuk anak tidak banyak bertanya, dan  bisa terus meneruskan hidupnya. Tapi pada suatu saat nanti anak pun akan tumbuh dewasa, dan mereka perlu mengetahui apa kenyataan yang ada. Apa yang terjadi. Dan kita harus mempersiapkan diri untuk menjelaskan kepada anak akan apa yang terjadi. Kita tidak bisa terus berbohong kepada anak, hanya untuk anak tidak banyak tanya dan tidak bersedih. 

Tapi percayalah, kebohongan bukan cara yang tepat untuk membuat anak kuat dan bisa menerima kenyataan. Tapi pada nantinya, anak harus menerima kenyataan, menerima keadaan. Dan sedih pasti akan dirasakan oleh anak, rasa kesal pasti akan ada. Tapi itu akan berlalu. Itu adalah proses bagi anak untuk menerima kenyataan. Jadi jangan ragu untuk mengatakan yang sebenarnya kepada anak. Itu adalah proses untuk anak bisa menjadi lebih kuat. Dan mereka bisa menerima kenyataan yang ada.