Pernah mendengar tentang daun Ashitaba? Ashitaba adalah tanaman asli Jepang dan memiliki nama latin Angelica keiskei koidzumi. Ashitaba, juga disebut seledri Jepang, termasuk dalam keluarga wortel. Di Jepang, Angelica keiskei sering digunakan untuk membuat mie soba dan tempura. Tidak hanya itu.
Bahkan, daun ini juga dikenal sebagai salah satu rahasia umur panjang di masyarakat Jepang berkat berbagai zat aktifnya yang menunjang kesehatan tubuh.
Potensi Manfaat Ashitaba Untuk Kesehatan Tubuh
Daun ashitaba telah dibudidayakan dan dikonsumsi oleh orang Jepang selama lebih dari 400 tahun untuk manfaat kesehatannya.
Dalam pengobatan tradisional Jepang, daun ini dipercaya mampu mengobati flu, radang sendi, penyakit menular, demam, kekebalan tubuh lemah dan menangkal tanda-tanda penuaan dini.
Apa yang dikatakan kedokteran modern tentang ini? Tidak banyak bukti klinis yang valid tersedia untuk mendukung klaim ini. Bukan berarti pisau ini tidak memiliki potensi manfaat. Berikut adalah beberapa kemungkinan manfaat kesehatan dari ashitaba yang telah diteliti secara medis sejauh ini:
Tinggi dalam chalcon
Daun Ashitaba segar telah terbukti kaya akan chalconoids atau chalcones. Kalkonoid adalah bagian dari antioksidan flavonoid yang dikenal karena sifat antibakteri, antijamur, antiparasit, dan antiinflamasinya.
Ashitaba juga mengandung senyawa biologis aktif lainnya, termasuk klorofil, tanin, polifenol, saponin, lutein, alfa-karoten dan beta-karoten, quercetin dan katekin, yang semuanya membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Terlalu banyak radikal bebas dapat menyebabkan tubuh mengalami stres oksidatif yang menyebabkan kerusakan sel dan menyebabkan berbagai penyakit.
Baik untuk Pencernaan
Dalam pengobatan tradisional Jepang, ashitaba juga biasa digunakan untuk mengobati sakit perut dan masalah pencernaan lainnya. Nah, beberapa penelitian menunjukkan bahwa chalconoids memiliki efek sitoprotektif pada pencernaan.
Secara sederhana, chalconoids bekerja memperkuat lendir pada lapisan lambung untuk melindungi lambung dari efek cairan asam yang dapat mengiritasi atau merusak lapisan lambung.
Iritasi atau cedera pada mukosa lambung dapat menyebabkan atau memperburuk masalah pencernaan seperti GERD, mulas, dan gastritis, yang sering ditandai dengan sakit perut.
Membantu menurunkan berat badan
Meningkatkan konsumsi buah dan sayur setiap hari merupakan strategi efektif untuk menurunkan berat badan berlebih, melawan risiko obesitas dan mencegah gangguan metabolisme akibat obesitas.
Penelitian dari ahli menemukan bahwa konsumsi jus Ashitaba setiap hari secara teratur dapat membantu mencegah penambahan berat badan, mengurangi penumpukan lemak, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi risiko penyakit hati berlemak.
Temuan ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa chalcones dalam ekstrak Ashitaba dapat mencegah penumpukan lemak berlebih di tubuh tikus percobaan yang terbiasa mengonsumsi makanan tinggi lemak.
Recent Comments